Hallo guys, sebelum masuk ke bahasan. disini tujuan dibuatnya artikel ini supaya orang2 yang awam dengan sepatu basket bisa mengerti bagian2 atau faktor2 sepatu basket yang perlu diketahui untuk bisa milih sepatu mana yang nyaman atau engga untuk dibeli dan dipakai. oke langsung aja kita bahas
Faktor penentu performa sepatu basket
1. Fit
fit itu merupakan kecocokan dalam size dan model sepatu basket. Fit bisa dikatakan nyaman jika segala dari sepatu itu memiliki ukuran dan model yang pas dengan kaki kita. Karena itu penting kita harus mengetahui kategori kaki kita masuk kekategori mana, kategori kaki tersebut ialah Slim, Normal, Wide, Flat Footed - arch. Dan selain itu, kita juga harus mengetahui size dari model sepatu tersebut, apakah mereka True to size, Up size, down size. Sedikit pengetahuan saya tentang size ini, saya ambil contoh dari kaki saya sendiri.
-True to size,Saya sendiri memakai size Eur 45 / US 11. saya sudah pernah mencoba kobe 11 em, di sepatu ini saya memakai 45. berarti sepatu tersebut termasuk true size.
-Up size, lalu untuk sepatu kyrie 2, kaki saya tidak muat untuk size 45nya, alhasil saya memakai yg Eur 45,5 / US 11,5. Ini yang dinamakan Up Size
-Down size, untuk down size saya mencoba sepatu kd (kevin durant) 9, disepatu ini untuk size 45nya kebesaran untuk kaki saya. Alhasil saya mencoba size Eur 44 / US 10 untuk sepatu ini, dan ternyata muat. Ini yang dinamakan Down Size
2. Cushioning
Cushioning merupakan Keempukan dari sepatu tersebut. Biasanya Cushioning didukung teknologi yang dipakai di daerah sole tersebut. Jadi Cushioning ditentukan teknologi apa yang dipakai untuk insole dan outsole dari sepatu tersebut.
Cushioning pada Midsole biasanya lebih detil di Sepatu Nike , ada perbedaan antara 2 Midsole yaitu Phylon dan Cushlon
midsole , Phylon memberikan Responsiveness tinggi tapi sedikit keras
dan kaku , Sedangkan Cushlon Midsole empuk dan lebih fleksibel.
3. Support
Faktor Support merupakan faktor yang penting dalam sebuah sepatu basket. Karena faktor supportlah yang menentukan kesetabilan dari sepatu tersebut. Supportlah yang menentukan resiko cedera ankle pada sepatu.
Pada kebanyakan orang mengatakan "Sepatu basket high itu ga gampang kena cedera ankle, Sepatu basket low itu rawan cedera ankle" Sebenarnya ini adalah pemikiran yang salah. itu semua tergantung dari support pada sepatu tersebut. Sepatu basket yang memiliki Support yang baik tidak mudah di Twist ( depan dan belakang mudah diputar ke arah yang berlawanan ) , dan bagian Ankle yang Kokoh. Ankle Collar yang Kokoh dan mengunci juga menambah Kestabilan sepatu karena Ankle kita terkunci dengan baik dan ga mudah bergeser.
4. Breathability
Breathability merupakan Ventilasi dan sirkulasi udara pada sepatu basket. Faktor Breathability tidak terlalu berpengaruh pada performa sepatu basket. tapi tetap saja, jika tidak ada faktor tersebut kaki kita akan terasa panas sekali jika dipakai terlalu lama. Biasanya kalo sudah seperti itu muncul rasa tidak nyaman dalam menggunakan sepatu tersebut lalu sebentar2 kita akan melepas sepatu untuk mendapatkan udara sejenak.
5. Traction
Traction merupakan kesetnya bagian bawah sepatu atau bisa dibilang kepakeman sepatu basket yang dapat membuat kita lebih nyaman dalam melakukan gerakan2 basket. Traction yang baik akan mensupport semua gerakan kita dalam bermain basket. Biasanya traction juga didukung banyak teknologi, makannya berbagai sepatu basket mempunyai performa traction yang berbeda. Dan traction sepatu juga kadang dihubungkan dengan tempat kita main, atau lapangan basket.
Untuk Sepatu yang sudah botak atau traction pattern yang sudah habis sudah pasti dianjurkan untuk mengganti sepatu tersebut. Karena bahaya jika dipakai, sepatu tersebut akan licin dan bisa menyebabkan cedera
6. Durability
Durability merupakan ketahanan sepatu. Ketahanan suatu sepatu bukan dilihat dari seberapa awet sepatu itu dapat bertahan. tapi Durability
dari sebuah Sepatu basket dinilai dari kemampuan sepatu untuk
mempertahankan bentuk awalnya ( Keeping it's Original Shape ) setelah dipakai berkali - kali. Durability juga dinilai dari ketahanan / keawetan Faktor" / bagian" sepatu yang berhubungan dengan performa sepatu tsb. , seperti Flywire , atau Carbon Plate pada sepatu.
Pada kasusnya yang saya tau banyak yg mengatakan untuk sepatu Kobe 11 Elite itu jika sudah dipakai lama maka fitnya akan berkurang. Mungkin dikarenakan bahan sepatu tersebut Flyknit, tapi tidak tahu juga hanya kemungkinan.
Oke, terdapat 6 faktor performa dari sepatu basket. 6 hal tersebut yang harus kita perhatikan dalam menilai performa sepatu basket. Demikian tulisan saya, mohon maaf kalo ada kalimat/kata2 yang salah, tolong koreksi jika ada kesalahan karena saya sendiri masih newbie. Terimakasih
refrensi:
http://googlenba.blogspot.co.id/2012/08/faktor-penentu-performa-sepatu-basket.html
Minggu, 08 Januari 2017
Sabtu, 07 Januari 2017
Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Kemiskinan
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah
yang berjudul “Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap
Kemiskinan” ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai
kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, penyusun
menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah
membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah
ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan
kesempurnaan makalah ini sangat penyusun hargai.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat pada saat ini
sudah sudah berkembang pesat.selain itu ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki
kaitan yang jelas yakni, karena teknologi adalah salah satu contoh penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi dibuat karena adanya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi awalnya dikembangkan untuk mempermudah
kehidupan manusia namun banyak pihak yang menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memberikan dampak buruk bagi manusia lainnya.
Ilmu pengetahuan bisa didapatkan secara praktis dengan berbagai cara
bahkan dengan tanpa biaya atau gratis. Namun, mengapa di zaman yang serba
praktis ini masih masyarakat yang terpuruk dalam kemiskinan dan “buta” akan
teknologi.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa
arti dari Ilmu Pengetahuan?
2.
Apa arti
dari Teknologi ?
3.
Apa arti
dari kemiskinan?
4.
Apa saja
dampak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan?
1.3 Maksud dan Tujuan
1.
Mengetahui
arti dari ilmu pengetahuan
2.
Mengetahui
arti dari teknologi
3.
Mengetahui
arti kemiskinan
4.
Mengetahui
dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ilmu
Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah semua
usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi
tersebut dibatasi supaya dapat dihasilkan berbagai macam rumusan yang pasti.
Ilmu memberikan suatu kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, serta
kepastian ilmu didapat dari keterbatasannya.
Ilmu bukan hanya sekadar pengetahuan
(knowledge), tapi ilmu juga merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan
berbagai macam teori yang disepakati serta dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang telah diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang
berdasarkan dari sudut filsafat, ilmu terbentuk sebab manusia berusaha terus
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang ia miliki
2.2 Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan
hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan
sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan
mengendalikan api telah
menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah
membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka.
Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil
hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi
digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjatapenghancur yang
semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.
Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi dan telah
memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan
produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras
sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai
macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu
masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan
etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya
adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan
lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang
berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi
manusia.
2.3 Kemiskinan
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam
berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1.
Kekurangan materi, yang biasanya mencakup
kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan,
dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi
kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2.
Kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan
sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi
dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari
kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan
tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah
diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
3.
Kurangnya penghasilan dan kekayaan yang
memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi
bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat
diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal.
Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
2.4 Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
kemiskinan
Bila ditelaah, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia, yang diantaranya
membawa dampak buruk yang salah satunya adalah kemiskinan. Dalam hal
kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya
yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan
sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan
kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental.
Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini
pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan
mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem
kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini
dampak negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi :
1.
Kesenjangan social : Perkembangan industri
dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini
juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok
masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga
kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai
teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan
yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong
kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2. Kerusakan lingkungan alam : Akibat
dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang
bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya
merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam.
Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya
kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3. Kekhawatiran manusia terhadap
persenjataan kimia dan nuklir: perkembangan iptek dimanfaatkan oleh
negara-negara besar untuk membuat persenjataan canggih seperti senjata kimia
dan nukliar. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Bukan hanyak kehilangan
tempat tinggal tapi juga dapat menyebabkan korban jiwa.
4. Pengangguran,
kemiskinan, dan kriminalitas: akibat dari berkembangnya iptek dalam
penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri. Disaat tenaga
kerja manusia sudah tergantikan dengan mesin, banyak perusahaan yang mengadakan
PHK kepada para karyawannya maka angka pengangguran dan kemiskinan akan
meningkat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia harus memenuhi kebutuhannya
terhadap sandang, pangan, dan papan. Karena tidak memiliki pekerjaan lagi maka,
banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya tersebut
dengan cara melakukan tindakan kriminal seperti merampok dan mencuri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Saran
Dalam pemanfaatannya
untuk membantu kehidupan sehari-hari harus diperhatikan betul-betul dampaknya
terhadap kehidupan manusia agar dampak positif dapat diperoleh secara maksimal
tanpa menimbulkan dampak buruk.
3.2 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk
menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
macam segi kenyataan dalam alam manusia.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dan digunakan
untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya.
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Dan kemiskinan merupakan masalah global
terbesar yang dihadapi hampir setiap negara.
Banyak dari
dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan kemiskinan,
maka dari itu harus diperhatikan betul pemanfaatannya agar tidak menimbulkan
dampak negatif yang berujung dengan kemiskinan.
Daftar Pustaka:
Langganan:
Postingan (Atom)