Minggu, 08 Januari 2017

Hal hal yang perlu dipelajari dari performa sepatu basket

Hallo guys, sebelum masuk ke bahasan. disini tujuan dibuatnya artikel ini supaya orang2 yang awam dengan sepatu basket bisa mengerti bagian2 atau faktor2 sepatu basket yang perlu diketahui untuk bisa milih sepatu mana yang nyaman atau engga untuk dibeli dan dipakai. oke langsung aja kita bahas

Faktor penentu performa sepatu basket


1. Fit

fit itu merupakan kecocokan dalam size dan model sepatu basket. Fit bisa dikatakan nyaman jika segala dari sepatu itu memiliki ukuran dan model yang pas dengan kaki kita. Karena itu penting kita harus mengetahui kategori kaki kita masuk kekategori mana, kategori kaki tersebut ialah Slim, Normal, Wide, Flat Footed - arch. Dan selain itu, kita juga harus mengetahui size dari model sepatu tersebut, apakah mereka True to size, Up size, down size. Sedikit pengetahuan saya tentang size ini, saya ambil contoh dari kaki saya sendiri. 
-True to size,Saya sendiri memakai size Eur 45 / US 11. saya sudah pernah mencoba kobe 11 em, di sepatu ini saya memakai 45. berarti sepatu tersebut termasuk true size. 
-Up size, lalu untuk sepatu kyrie 2, kaki saya tidak muat untuk size 45nya, alhasil saya memakai yg Eur 45,5 / US 11,5. Ini yang dinamakan Up Size
-Down size, untuk down size saya mencoba sepatu kd (kevin durant) 9, disepatu ini untuk size 45nya kebesaran untuk kaki saya. Alhasil saya mencoba size Eur 44 / US 10 untuk sepatu ini, dan ternyata muat. Ini yang dinamakan Down Size



2. Cushioning

Cushioning merupakan Keempukan dari sepatu tersebut. Biasanya Cushioning didukung teknologi yang dipakai di daerah sole tersebut. Jadi Cushioning ditentukan teknologi apa yang dipakai untuk insole dan outsole dari sepatu tersebut. 
Cushioning pada Midsole biasanya lebih detil di Sepatu Nike , ada perbedaan antara 2 Midsole yaitu Phylon dan Cushlon midsole , Phylon memberikan Responsiveness tinggi tapi sedikit keras dan kaku , Sedangkan Cushlon Midsole empuk dan lebih fleksibel.


3. Support

Faktor Support merupakan faktor yang penting dalam sebuah sepatu basket. Karena faktor supportlah yang menentukan kesetabilan dari sepatu tersebut. Supportlah yang menentukan resiko cedera ankle pada sepatu. 
Pada kebanyakan orang mengatakan "Sepatu basket high itu ga gampang kena cedera ankle, Sepatu basket low itu rawan cedera ankle" Sebenarnya ini adalah pemikiran yang salah. itu semua tergantung dari support pada sepatu tersebut. Sepatu basket yang memiliki Support yang baik tidak mudah di Twist ( depan dan belakang mudah diputar ke arah yang berlawanan ) , dan bagian Ankle yang Kokoh. Ankle Collar yang Kokoh dan mengunci juga menambah Kestabilan sepatu karena Ankle kita terkunci dengan baik dan ga mudah bergeser.



4. Breathability   

Breathability merupakan Ventilasi dan sirkulasi udara pada sepatu basket. Faktor Breathability tidak terlalu berpengaruh pada performa sepatu basket. tapi tetap saja, jika tidak ada faktor tersebut kaki kita akan terasa panas sekali jika dipakai terlalu lama. Biasanya kalo sudah seperti itu muncul rasa tidak nyaman dalam menggunakan sepatu tersebut lalu sebentar2 kita akan melepas sepatu untuk mendapatkan udara sejenak. 



5. Traction

Traction merupakan kesetnya bagian bawah sepatu atau bisa dibilang kepakeman sepatu basket yang dapat membuat kita lebih nyaman dalam melakukan gerakan2 basket. Traction yang baik akan mensupport semua gerakan kita dalam bermain basket. Biasanya traction juga didukung banyak teknologi, makannya berbagai sepatu basket mempunyai performa traction yang berbeda. Dan traction sepatu juga kadang dihubungkan dengan tempat kita main, atau lapangan basket. 
Untuk Sepatu yang sudah botak atau traction pattern yang sudah habis sudah pasti dianjurkan untuk mengganti sepatu tersebut. Karena bahaya jika dipakai, sepatu tersebut akan licin dan bisa menyebabkan cedera 



6. Durability 

Durability merupakan ketahanan sepatu. Ketahanan suatu sepatu bukan dilihat dari seberapa awet sepatu itu dapat bertahan. tapi Durability dari sebuah Sepatu basket dinilai dari kemampuan sepatu untuk mempertahankan bentuk awalnya ( Keeping it's Original Shape ) setelah dipakai berkali - kali. Durability juga dinilai dari ketahanan / keawetan Faktor" / bagian" sepatu yang berhubungan dengan performa sepatu tsb. , seperti Flywire , atau Carbon Plate pada sepatu. 
Pada kasusnya yang saya tau banyak yg mengatakan untuk sepatu Kobe 11 Elite itu jika sudah dipakai lama maka fitnya akan berkurang. Mungkin dikarenakan bahan sepatu tersebut Flyknit, tapi tidak tahu juga hanya kemungkinan.



Oke, terdapat 6 faktor performa dari sepatu basket. 6 hal tersebut yang harus kita perhatikan dalam menilai performa sepatu basket. Demikian tulisan saya, mohon maaf kalo ada kalimat/kata2 yang salah, tolong koreksi jika ada kesalahan karena saya sendiri masih newbie. Terimakasih

refrensi:
http://googlenba.blogspot.co.id/2012/08/faktor-penentu-performa-sepatu-basket.html 

Sabtu, 07 Januari 2017

Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Kemiskinan

Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Kemiskinan” ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, penyusun menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini sangat penyusun hargai.
 
 
 
 
 
BAB I
PENDAHULUAN 
 
            1.1 Latar Belakang
 
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat pada saat ini sudah sudah berkembang pesat.selain itu ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas yakni, karena teknologi adalah salah satu contoh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dibuat karena adanya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi awalnya dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia namun banyak pihak yang menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak buruk bagi manusia lainnya.
Ilmu pengetahuan bisa didapatkan secara praktis dengan berbagai cara bahkan dengan tanpa biaya atau gratis. Namun, mengapa di zaman yang serba praktis ini masih masyarakat yang terpuruk dalam kemiskinan dan “buta” akan teknologi. 

  
1.2     Rumusan Masalah

1.                  Apa arti dari Ilmu Pengetahuan?
2.                  Apa arti dari Teknologi ?
3.                  Apa arti dari kemiskinan?
4.                  Apa saja dampak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan?
1.3     Maksud dan Tujuan
1.                  Mengetahui arti dari ilmu pengetahuan
2.                  Mengetahui arti dari teknologi
3.                  Mengetahui arti kemiskinan
            4.                  Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan.
 
 
 
 
 
 
BAB II
PEMBAHASAN
 
 
          2.1    Ilmu Pengetahuan
 
 Ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi tersebut dibatasi supaya dapat dihasilkan berbagai macam rumusan yang pasti. Ilmu memberikan suatu kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, serta kepastian ilmu didapat dari keterbatasannya.
Ilmu bukan hanya sekadar pengetahuan (knowledge), tapi ilmu juga merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan berbagai macam teori yang disepakati serta dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang telah diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang berdasarkan dari sudut filsafat, ilmu terbentuk sebab manusia berusaha terus berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang ia miliki
 
2.2    Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjatapenghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia.
 
            2.3    Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1.      Kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2.      Kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
3.      Kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.


            2.4    Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan
Bila ditelaah, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia, yang diantaranya membawa dampak buruk yang salah satunya adalah kemiskinan. Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini dampak negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi :
1.      Kesenjangan social : Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2.      Kerusakan lingkungan alam : Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3.      Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir: perkembangan iptek dimanfaatkan oleh negara-negara besar untuk membuat persenjataan canggih seperti senjata kimia dan nukliar. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Bukan hanyak kehilangan tempat tinggal tapi juga dapat menyebabkan korban jiwa.
4.      Pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas: akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri. Disaat tenaga kerja manusia sudah tergantikan dengan mesin, banyak perusahaan yang mengadakan PHK kepada para karyawannya maka angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia harus memenuhi kebutuhannya terhadap sandang, pangan, dan papan. Karena tidak memiliki pekerjaan lagi maka, banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dengan cara melakukan tindakan kriminal seperti merampok dan mencuri.

Banyak dari dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berujung kepada kemiskinan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 BAB III
PENUTUP 
 
 
         3.1 Saran 
 
Dalam pemanfaatannya untuk membantu kehidupan sehari-hari harus diperhatikan betul-betul dampaknya terhadap kehidupan manusia agar dampak positif dapat diperoleh secara maksimal tanpa menimbulkan dampak buruk.

  3.2 Kesimpulan
 
 Ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dan digunakan untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya.
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Dan kemiskinan merupakan masalah global terbesar yang dihadapi hampir setiap negara.
Banyak dari dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan kemiskinan, maka dari itu harus diperhatikan betul pemanfaatannya agar tidak menimbulkan dampak negatif yang berujung dengan kemiskinan.
 
 
 
 
Daftar Pustaka: