Selasa, 28 Maret 2017

Observasi Budaya di Lingkungan sekitar



ILMU BUDAYA DASAR


OBSERVASI KEBERAGAMAN BUDAYA DI LINGKUNGAN SEKITAR


Nama       : Muchammad Rivari
Kelas         : 1IA13
NPM         : 54416535

Dalam rangka pengamatan saya mengenai budaya apa saja yang masih ada dalam lingkungan saya yang bertempat di Condet rt01/01 kelurahan gedong kecamatan pasar rebo Kota Jakarta timur. Saya melakukan wawancara dengan salah satu masyarakat sini, dia dari daerah mana dan masihkan mempertahankan budaya mereka di Jakarta ini atau sudah tidak. Dalam rangka pengamatan ini saya berkesempatan mewawancarai bapak Tresna



Pewawancara : Selamat siang pak, saya mahasiswa dari Gunadarma ingin melakukan pengamatan budaya dengan cara mewawancarai orang daerah. Bersediakah bapak?
Narasumber    : Selamat siang, oh iya boleh
Pewawancara : Apakah bapak keturunan sunda?
Narasumber    : iya betul, saya dari Kuningan,Jawa Barat
Pewawancara : Dari siapa bapak mendapatkan keturunan sunda?
Narasumber    : Ibu dan bapak saya
Pewawancara : Bagaimana keseharian bapak yang masih berkaitan dengan budaya sunda?
Narasumber    : Ya sekedar tatacara makan, tatacara yang sopan santun menurut budaya sunda
Pewawancara : Masihkah anda menggunakan bahasa dan logat sunda dalam kehidupan sehari-hari?
Narasumber    : Karena saya udah lama di Jakarta, jadi saya sudah tidak menggunakan bahasa sunda lagi
Pewawancara : Adakah upacara adat sunda dan kapan upacara tersebut dilakukan?
Narasumber    : Ada, upacara budaya sunda seperti Tingkeban saat seorang ibu mengandung 7 bulan
Pewawancara : Apakah waktu pernikahan bapak menggunakan adat sunda?
Narasumber    : engga, waktu pernikahan saya dan istri sepakat menggunakan adat jawa karena istri sendiri orang jawa tengah
Pewawancara : Baik, terimakasih pak untuk waktunya. Selamat siang
Narasumber    : Iya sama-sama. Selamat siang

            Itulah wawancara singkat saya, berdasarkan pengamatan yang saya lakukan ini, yang saya simpulkan, mereka yang sudah lama tinggal di Jakarta yang berasal dari daerah melakukan adaptasi dan sebagian adat dan bahasanya tidak digunakan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar